Al-Fard
Setelah tinggal selama empat puluh hari di lingkungan Kraton Pengging dan menjadi salah satu penyebab bagi masuk Islamnya Pangeran Kebo Kenanga, dengan diiringi tangis pedih para pemuka penduduk yang menjadi muridnya, Abdul Jalil meneruskan perjalanan ke arah timur untuk berbagi keberlebih-kelimpahan. Memang, empat puluh hari adalah sebuah rentang waktu yang terlalu pendek bagi seseorang untuk melakukan perubahan. Namun,...
Jumat, 24 Maret 2017
SYAIKH SITI JENAR
Syaikh Siti Jenar
Setelah memasuki tahun kelima dari perjalanannya di pedalaman Nusa Jawa, sampailah Abdul Jalil di dukuh Lemah Abang yang terletak di kaki utara gunung Mahendra (Lawu) di lembah selatan Bengawan Sori. Di dukuh yang dibukanya barang enam tahun silam itu ia disambut dengan penuh sukacita oleh murid-murid yang sangat merindukannya. Namun, ia memutuskan tidak tinggal di Lemah Abang....
Langganan:
Postingan (Atom)
Statistik
21,347
Diberdayakan oleh Blogger.
PENULIS
- Unknown
Followers
Popular Posts
-
Dang Hyang Semar (Nabi Zaman Purwakala, Sang Guru Loka Nusa Jawa) Selama berkeliling ke berbagai tempat di Kutha Caruban dan sekitarnya de...
-
Suluk Malang Sungsang Di tengah ketercengangan dan keprihatinan Raden Sahid atas munculnya guru-guru batiniah dari kalangan orang kebanyaka...
-
Sang Suwung Ketika Raden Ketib sampai di Caruban, ia tidak langsung kembali ke kediamannya di Tegal Gubuk, tetapi bergegas ke dukuh Le...
-
Ar Risalah al Islamiyyah Pengalaman ruhani yang menggetarkan, menakjubkan, dan membingungkan itu berlangsung beberapa saat sebelum kelahira...
-
Teka-Teki Sang Rajawali Ketika Abdul Jalil berpaling dan melihat Cermin Gaib di dalam dirinya, ia melihat kilasan-kilasan perwujudan berupa...