Ishthilam
Setelah melakukan perjalanan yang melelahkan melintasi tujuh samudera, tujuh gurun, tujuh lembah, tujuh jurang, tujuh gunung, tujuh rimba, dan tujuh benteng yang rangkaiannya memiliki empat gerbang utama, yakni pelepasan keakuan pribadi, sabar, setia, dan pasrah, yang kesemuanya dijaga oleh bala tentara al-basyar dan an-nafs, Abdul Jalil tersungkur jatuh di atas rerumputan belati yang terhampar di depan pintu gerbang...
Rabu, 11 Januari 2017
FUTUHAT AL-INSANIYYAH
Futuhat al-Insaniyyah
Matahari menyingsing di ufuk barat, awal musim hujan tiba. Berhamburlah kesengsaraan dari langit dan dasar bumi: menerkam kehidupan anak-anak manusia yang merayap di permukaan subur yang membentang di antara kedua sungai Eufrat dan Tigris. Hujan deras tidak saja meluapkan sungai yang menjelma dalam bentuk banjir dan genangan air kotor di kanan dan kirinya, tetapi menebarkan benih-benih penyakit yang merenggut...
Langganan:
Postingan (Atom)
Statistik
Diberdayakan oleh Blogger.
PENULIS
- Unknown
Followers
Popular Posts
-
Dang Hyang Semar (Nabi Zaman Purwakala, Sang Guru Loka Nusa Jawa) Selama berkeliling ke berbagai tempat di Kutha Caruban dan sekitarnya de...
-
Suluk Malang Sungsang Di tengah ketercengangan dan keprihatinan Raden Sahid atas munculnya guru-guru batiniah dari kalangan orang kebanyaka...
-
Sang Suwung Ketika Raden Ketib sampai di Caruban, ia tidak langsung kembali ke kediamannya di Tegal Gubuk, tetapi bergegas ke dukuh Le...
-
Ar Risalah al Islamiyyah Pengalaman ruhani yang menggetarkan, menakjubkan, dan membingungkan itu berlangsung beberapa saat sebelum kelahira...
-
Teka-Teki Sang Rajawali Ketika Abdul Jalil berpaling dan melihat Cermin Gaib di dalam dirinya, ia melihat kilasan-kilasan perwujudan berupa...