Kamis, 23 Februari 2017

CATURBHASA MANDALA

Caturbhasa Mandala Semakin sering berbincang-bincang, semakin besar rasa ingin tahu Syaikh Jumad al-Kubra untuk mengetahui pandangan-pandangan dan gagasan Abdul Jalil dalam melakukan perubahan. Pada pertemuan berikut, tanpa basa-basi dia langsung bertanya tentang hal-hal yang terkait penyucian bumi. �Jika boleh tahu, kenapa Tuan Syaikh mendahulukan penyucian nafs al-Ammarrah dari tanah?� � Sebab, Banu al-Jann tinggal di dalam...
Read More ->>

Senin, 20 Februari 2017

RAHASIA DUKUH LEMAH ABANG

Rahasia Dukuh Lemah Abang Pada hari kedua selama tinggal di Kraton Surabaya, Abdul Jalil berkenalan dengan seorang syaikh asal Ferghana, suatu wilayah di Khanat Bukhara, Syaikh Jumad al-Kubra. Ia putera Syaikh Kasah al-Ferghani bin Syaikh Jamaluddin Husein. Jadi, masih kerabat Abdul Jalil karena kakek buyut mereka sama, yaitu Sayyid Amir Ahmad Syah Jalaluddin. Syaikh Kasah al-Ferghani adalah adik lain ibu Syaikh Ibrahim as-Samarkandy,...
Read More ->>

Minggu, 12 Februari 2017

PERUBAHAN

Perubahan Demi Perubahan Ketika sampai di pelabuhan Gresik, Abdul Jalil dan rombongan bersembahyang di tajug agung Gresik yang terletak di depan kediaman syahbandar. Tetapi, saat beristirahat ia terkejut ketika mengetahui penduduk di sekitar tajug agung berbicara dalam bahasa sehari-hari dengan menggunakan kata ganti diri ingsun. Hal itu mengagetkan karena barang setahun lalu ketika ia menghadap Prabu Satmata di Puri Giri Kedhaton,...
Read More ->>

Kamis, 09 Februari 2017

TU-LAH SANG NAGA SHESHA

Tu-lah Sang Naga Shesha Ketika Abdul Jalil dan Syaikh Bentong baru saja melepas pengikut-pengikutnya yang ditugaskan menjadi pamancangah menmen, tanpa terduga-duga datanglah tiga orang pengikutnya secara hampir bersamaan. Yang pertama, Kyayi Tapak Menjangan, kepala dukuh Lemah Abang di Kadipaten Kendal. Kedua, Ki Wujil Kunting, kepala dukuh Lemah Abang di Kadipaten Samarang. Ketiga, Ki Saridin, kepala dukuh Lemah Abang di Kadipaten...
Read More ->>

Rabu, 08 Februari 2017

KEANEHAN-KEANEHAN

Keanehan-Keanehan Ketika gemuruh perubahan melanda Bumi Pasundan bagaikan bah membanjiri aliran sungai kehidupan, membobol kemandekan di Rajagaluh dan Dermayu, Abdul Jalil yang sedang berkeliling ke berbagai tempat di Rajagaluh untuk menyampaikan ajaran Sasyahidan tiba-tiba memutuskan kembali ke gubuknya di Lemah Abang. Ia menarik diri dari hiruk pikuk semangat perubahan manusia yang meluap-luap dan menyambar-nyambar dengan ganas...
Read More ->>

Statistik

21,347
Diberdayakan oleh Blogger.

PENULIS

Followers